Dikdik menjadi pendamping guru-guru dalam kegiatan Diklat PTK
Keberangkatan
Jum’at pagi sekitar jam 8.00 semua panitia, peserta dan dosen pembimbing yang terdiri atas Dr.H. Sapriya, M.Ed,. Syaifullah, S.Pd.,M.Si., Prayoga Bestari, S.Pd.,M.Si, dan Dikdik Baehaqi Arif, S.Pd.,M.Pd., telah berkumpul di depan Gedung Garnadi, pagi itu akan dilaksanakan upacara pelepasan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mahasiswa jurusan PKn oleh pimpinan jurusan PKn. Acara dimulai dengan sambutan dari Presiden HMCH yang diwakili oleh Sdr. Iqbal sebagai wakil presiden, selanjutnya sambutan dari Ketua Umum Dies Natalis, Bpk. Dr. H. Sapriya, M.Ed., dan pelepasan oleh Ketua Jurusan PKn yang diwakili oleh Bpk. Syaifullah, S.Pd.,M.Si.
Seusai acara pelepasan, masing-masing peserta dan panitia naik kendaraan yang akan membawa mereka ke tempat tujuan, beberapa orang panitia dan peserta memilih menggunakan kendaraan roda dua. Saya sendiri naik mobil bareng panitia. Sepertiga perjalanan, tepatnya memasuki jalan cagak, mobil kami diberhentikan oleh Petugas DLLAJ yang meminta Surat Izin Jalan dari Kepolisian atau dari DLLAJ sebab mobil yang dipakai adalah mobil trayek dan bukan trayek Subang. Saya sempat terlibat diskusi dengan petugas DLLAJ karena ternyata dari pihak panitia tidak tersedia surat yang dimaksud itu. Setelah beberapa waktu diskusi akhirnya tercapai kesepakatan dan kami pun diizinkan untuk melanjutkan perjalanan. Setelah menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam akhirnya rombongan sampai di Balai Desa Rancamanggung Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.
Sampai di Lokasi
Jam 11 siang kami sampai di lokasi PKM, semua peserta dan panitia berkumpul di aula balai desa, setelah pengarahan dari bagian acara, peserta laki-laki melaksanakan Jum’atan di masjid sekitar balai desa, sementara peserta perempuan menunggu sambil istirahat di aula balai desa.
Selesai melaksanakan jum’atan, dilakukan acara penerimaan oleh Kepala Desa Rancamanggung, pada saat itu hadir Camat Kecamatan Rancamanggung, dan Kabag Perekonomian Kabupaten Subang, yang memfasilitasi kami untuk melaksanakan PKM di desa tersebut. Sementara saya bertindak mewakili pihak pimpinan jurusan. Setelah kegiatan penerimaan selesai dilaksanakan, kami menuju Kampung Patrol Hilir, tempat dimana tiga rumah untuk tiap peserta telah disediakan, satu rumah untuk perempuan dan dua rumah untuk laki-laki. Kami pun segera menempati rumah itu untuk istirahat melepas lelas.
Kumpul bocah: Kegiatan pertama
Kegiatan pertama jum’at sore itu adalah kumpul bocah, anak-anak di desa itu dikumpulkan di balai desa untuk mengikuti beberapa kegiatan anak, termasuk perlombaan-perlombaan untuk anak-anak. Sore itu, hadir Pa Halimi dan Pa Prayoga, dosen dan pembimbing jurusan PKn, bahkan mobil Pa Halimi dijadikan alat transportasi untuk antarjemput panitia dari tempat tinggal ke lokasi kegiatan.
Kehujanan, tabligh akbar dipindah
Selepas maghrib, sedianya akan dilaksanakan sarasehan antara peserta dan pemuda setempat dilanjutkan dengan kegiatan tabligh akbar. Namun karena panitia sibuk mempersiapkan kegiatan tabligh akbar, kegiatan sarasehan tidak dapat terlaksana. Selepas isya, semua peserta telah berkumpul di depan masjid untuk mengikuti tabligh akbar.
Cuaca yang dari pagi sampai sore cerah ternyata berubah mendung, puncaknya pada saat semua sudah berkumpul di depan masjid, hujan turun sangat lebat. Masing-masing dari kami mencari tempat berteduh, ada yang di dalam masjid, di teras-teras rumah penduduk, bahkan ada juga yang berteduh di pos ronda. Karena hujan tak kunjung reda, dan kegiatan tablig akbar mesti terus jalan, akhirnya kegiatan tablig akbar dilaksanakan di dalam masjid dengan menghadirkan penceramah pimpinan pondok pesantren di desa Tanjungsiang. Kegiatan tabligh akbar itu berakhir sekitar pukul 21.30 WIB.
masih berlanjut.......
